Pemerintah Belawan sedang gencar membangun sistem akuntabilitas keuangan yang kuat guna meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara. Langkah ini diambil demi memastikan dana publik dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.
Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, “Membangun sistem akuntabilitas keuangan yang kuat adalah kunci utama dalam mewujudkan good governance di pemerintahan. Dengan adanya sistem yang transparan, kita dapat menghindari praktik korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.”
Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Belawan adalah dengan memperkuat lembaga pengawas keuangan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka memiliki peran penting dalam melakukan audit dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga merupakan kunci dalam membangun sistem akuntabilitas keuangan yang kuat. Masyarakat diharapkan dapat aktif dalam mengawasi penggunaan dana publik dan melaporkan jika terjadi indikasi penyalahgunaan keuangan negara.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memastikan akuntabilitas keuangan pemerintah. Masyarakat sebagai pemegang kepentingan memiliki hak untuk mengetahui dan mengawasi penggunaan dana publik.”
Dengan adanya upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah Belawan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan sistem akuntabilitas keuangan yang kuat dapat terwujud. Hal ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.